01 Juni 2009 jam 16:19
Begitu banyak sudah, entah termaafkan.
Dan aku pasrah, yang tahu hanya Tuhan.
Di mata-Nya aku debu, terbang tertiup angin.
Seperti ilalang yang terombang ambing begitu saja.
Aku pasrah,
Tak ada tempat bagiku selain ini.
Aku tak bisa berbuat banyak, hanya mengatup tangan menunduk muka memejamkan mata.
Diriku membaur menjadi lumpur.
Aku perlu penebusan.
Di mana Tuhan?
Jangan tanyakan itu, aku tak berani.
Sudahlah,
Aku hanya debu.
Dan aku pasrah, yang tahu hanya Tuhan.
Di mata-Nya aku debu, terbang tertiup angin.
Seperti ilalang yang terombang ambing begitu saja.
Aku pasrah,
Tak ada tempat bagiku selain ini.
Aku tak bisa berbuat banyak, hanya mengatup tangan menunduk muka memejamkan mata.
Diriku membaur menjadi lumpur.
Aku perlu penebusan.
Di mana Tuhan?
Jangan tanyakan itu, aku tak berani.
Sudahlah,
Aku hanya debu.